Mendoan Banyumas adalah salah satu kuliner khas Jawa Tengah yang terkenal akan rasa gurihnya. Hidangan ini terbuat dari tempe tipis yang digoreng setengah matang dengan balutan tepung berbumbu, menghasilkan cita rasa unik yang berbeda dari gorengan tempe biasa. Di Kabupaten Banyumas dan Purwokerto, mendoan sudah menjadi camilan wajib di berbagai acara.
Sejarah Singkat Mendoan
Kata “mendoan” berasal dari bahasa Banyumasan, yaitu mendo yang berarti setengah matang. Kuliner ini konon mulai populer sejak abad ke-19 di daerah Sokaraja, Banyumas. Awalnya, mendoan hanya dibuat untuk sajian keluarga, namun kini sudah menjadi ikon kuliner daerah yang dikenal luas.
Bahan dan Resep Mendoan Banyumas
Untuk membuat mendoan Banyumas yang lezat, berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Tempe tipis khusus mendoan
- Tepung terigu 100 gram
- Tepung beras 50 gram
- Daun bawang 2 batang (iris tipis)
- Bawang putih 3 siung
- Ketumbar bubuk 1 sendok teh
- Garam secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Mendoan
- Haluskan bawang putih dan garam, lalu campur dengan tepung terigu, tepung beras, ketumbar, dan daun bawang.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan cukup kental.
- Panaskan minyak di wajan, celupkan tempe ke adonan, lalu goreng sebentar saja hingga setengah matang.
- Angkat dan sajikan hangat dengan sambal kecap atau cabai rawit.
Tips Menikmati Mendoan
Mendoan paling enak disantap selagi hangat. Rasanya semakin nikmat jika dipadukan dengan sambal kecap khas Banyumas atau cabai rawit segar. Di beberapa daerah, mendoan juga disajikan dengan teh panas sebagai pendamping sore hari.
Kesimpulan
Mendoan Banyumas bukan hanya sekadar gorengan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Jawa Tengah. Dengan tekstur lembut, rasa gurih, dan aroma khas, mendoan selalu berhasil memikat hati pecinta kuliner tradisional.