mediatrilogi.or.id — Glenmore adalah kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan ini menawarkan pemandangan hijau dan udara sejuk. Di sini pula tersimpan sejarah yang unik bagi masyarakat setempat.
Nama Glenmore berasal dari pengaruh Skotlandia atau Irlandia. Pada abad ke-18, komunitas Katolik Skotlandia bermigrasi dan menetap di wilayah ini. Di awal abad ke-20, ada perkebunan tembakau bernama Glenmore yang dikelola Ros Taylor.
Akses Kereta Kini Lebih Mudah
Mulai 11 Agustus hingga 30 September 2025, KA Pandanwangi menambah beberapa perhentian baru. Salah satunya adalah Stasiun Glenmore. Perubahan ini merespons penutupan jalur nasional di kawasan Gumitir.
Akibatnya, akses wisatawan dan warga menuju Banyuwangi dan Jember menjadi lebih mudah. Selain Glenmore, kereta juga berhenti di Ledokombo, Sempolan, Garahan, Sumberwadung, dan Argopuro.
“Glenmore punya kekuatan wisata yang khas Indonesia… Dengan tambahan perhentian ini, kami berharap semakin banyak orang bisa mengakses destinasi seperti Umbul Bening dan Doesoen Kakao,”
Potensi Wisata dan Perkebunan
Glenmore kaya akan potensi pertanian dan wisata. Sentra kakao, kopi, dan hortikultura mendominasi ekonomi lokal. Misalnya, Perkebunan Kendenglembu menghasilkan kakao edel berkualitas ekspor.
Produk kakao dari sini telah menembus pasar Eropa. Negara tujuan antara lain Swiss, Prancis, dan Inggris. Selain itu, Doesoen Kakao menjadi tujuan edukasi bagi wisatawan yang ingin melihat proses pengolahan kakao.
Destinasi Favorit Pengunjung
Umbul Bening adalah contoh destinasi keluarga yang populer. Fasilitasnya meliputi kolam luas dan seluncuran air. Tempat ini cocok untuk rekreasi singkat saat mengunjungi Glenmore.
Destinasi lain seperti Doesoen Kakao menawarkan pengalaman berbeda. Pengunjung dapat belajar proses fermentasi dan pengolahan biji kakao. Kunjungan ini meningkatkan nilai tambah pariwisata lokal.
Data Penduduk dan Ekonomi
Berdasarkan BPS 2023, Glenmore memiliki 78.397 penduduk. Mereka tersebar di tujuh desa. Mayoritas bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan jasa pariwisata.
Aktivitas ekonomi lokal didukung oleh lahan subur dan iklim sejuk. Selain itu, tradisi masyarakat serta kerajinan lokal turut memperkaya daya tarik kawasan.
Manfaat Penambahan Perhentian Kereta
Penambahan perhentian KA Pandanwangi memberi dampak langsung. Pertama, memudahkan mobilitas warga dan wisatawan. Kedua, memberi peluang peningkatan pendapatan usaha mikro dan pariwisata.
KAI telah berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub. Tiket tersedia di loket dan aplikasi Access by KAI. Langkah ini memudahkan perencanaan kunjungan bagi wisatawan.
Kesimpulan
Glenmore bukan sekadar nama asing. Ia adalah kawasan dengan kombinasi alam, sejarah, dan ekonomi yang kuat. Dengan akses kereta yang lebih mudah, Glenmore berpeluang berkembang sebagai destinasi wisata dan sentra perkebunan unggulan.