Berita  

20 Calon Paskibraka Purbalingga Ikut Pemotongan Rambut Massal

Purbalingga, Jawa Tengah – Sebanyak 20 calon pengibar bendera pusaka (Capaska) laki-laki Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan pemotongan rambut massal. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Bakesbangpol pada Kamis (14/8/2025) sore. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pengukuhan Capaska.

Keseragaman dan Kepercayaan Diri

Sekretaris Bakesbangpol Purbalingga, Kustina, menjelaskan tujuan kegiatan ini. Pemotongan rambut massal bertujuan untuk menciptakan keseragaman penampilan Capaska. Hal ini penting untuk memberikan kesan yang kompak dan rapi saat mereka bertugas pada upacara 17 Agustus mendatang.

“Sehingga dalam pergerakannya mereka nanti akan terlihat lebih kompak, bagus dan rapi,” ujar Kustina, Kamis (14/8/2025).

Kustina berharap, para Capaska akan merasa lebih nyaman dan percaya diri. Pemotongan rambut ini diharapkan meningkatkan penampilan dan mental mereka.

“Harapannya, dengan pemotongan rambut ini mereka bisa lebih leluasa dan lebih percaya diri dalam memikul tugasnya nanti saat mengibarkan duplikat bendera pusaka di Alun-alun Purbalingga,” katanya.

Lebih lanjut, Kustina menegaskan bahwa aturan pemotongan rambut telah disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Kerja Sama dengan Komunitas Seniman Rambut

Kegiatan pemotongan rambut massal ini melibatkan komunitas seniman rambut lokal. Empat anggota komunitas “Serangga”, seniman rambut Ngapak Purbalingga dari Kalimanah, turut berpartisipasi.

Kerja sama ini menunjukkan komitmen untuk memberikan penampilan terbaik bagi Capaska Kabupaten Purbalingga. Komunitas ini memberikan sentuhan profesional pada penampilan para calon Paskibraka.

Keterlibatan komunitas lokal juga memberikan dampak positif. Ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung kegiatan nasional.

Pengalaman dan Harapan Calon Paskibraka

Salah satu peserta Capaska, Andika Banyu Persada, mengungkapkan perasaannya. Ia mengaku sudah terbiasa dengan pemotongan rambut seperti ini.

Menurutnya, pemotongan rambut merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai Capaska. Hal ini menunjukkan dedikasi dan kesiapannya untuk bertugas.

Andika juga mengungkapkan rasa bangga dan harunya bisa terpilih menjadi Capaska Kabupaten Purbalingga.

“Tentunya saya sangat merasa terharu dan bangga, dan saya berharap setelah pemusatan pelatihan selama dua Minggu ini saya dapat memberikan yang terbaik saat pengibaran bendera nanti,” pungkasnya.

Andika berharap dapat memberikan penampilan terbaik saat pengibaran bendera pada 17 Agustus 2025. Ia telah mengikuti pelatihan selama dua minggu untuk mempersiapkan diri.

Kepercayaan diri dan kesiapan mental menjadi kunci sukses bagi para Capaska. Pemotongan rambut massal ini menjadi salah satu langkah untuk membangun hal tersebut.

Kesan Keseluruhan

Secara keseluruhan, kegiatan pemotongan rambut massal ini berjalan lancar. Kegiatan ini berhasil menciptakan keseragaman dan meningkatkan kepercayaan diri para Capaska. Kolaborasi dengan komunitas lokal juga memberikan nilai tambah bagi kegiatan ini. Semoga para Capaska dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar.

Para Capaska diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik pada upacara pengibaran bendera 17 Agustus mendatang. Semoga acara tersebut berjalan sukses dan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *