Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tiga Pilar, Kamis (21/8/2025) di Pendopo Dipokusumo. Rakor ini bertujuan memperkuat sinergitas untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Kegiatan dihadiri Bupati Purbalingga, jajaran Forkopimda, Kapolres, dan Dandim.
Penguatan Sinergitas untuk Purbalingga yang Kondusif
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menekankan pentingnya rakor ini untuk memperkuat kolaborasi.
“Pada prinsipnya rakor ini kita selenggarakan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi seluruh pihak, sehingga Purbalingga tetap terjaga sebagai daerah yang nyaman, kondusif, dan stabil,” ungkap Bupati Hanif.
Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi tiga pilar dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Purbalingga selama ini.
Namun, Bupati mengakui adanya tantangan, terutama keterbatasan sumber daya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya terobosan dan inisiatif untuk kelancaran pembangunan.
Prioritas Pembangunan dan Peran Infrastruktur
Bupati Hanif menjelaskan prioritas pembangunan, salah satunya infrastruktur jalan.
“Jalan adalah urat nadi perekonomian. Jika akses jalan bagus, maka sektor UMKM, pertanian, hingga pariwisata juga akan bergerak maju,” imbuhnya.
Pembangunan jalan menjadi prioritas karena manfaatnya bagi seluruh masyarakat.
Stabilitas dan kondusivitas daerah sangat penting untuk kelancaran pembangunan.
Hal ini membutuhkan komunikasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Bupati Hanif mengakui dinamika dalam pembangunan adalah hal yang wajar. Namun, peran semua pihak adalah menjaga kondusivitas dan mencari solusi terbaik.
“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan TNI, Polri, dan unsur lainnya. Kita punya tujuan yang sama, yaitu Purbalingga yang lebih baik,” pungkasnya.
Peran Tiga Pilar dalam Menjaga Stabilitas
Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, menyatakan sinergisitas antar unsur adalah kunci menjaga stabilitas daerah.
“Kegiatan ini adalah konsolidasi, di mana semua kesatuan di Purbalingga harus bersatu menjaga kamtibmas dan mengawal pembangunan. Esensinya adalah sinergisitas,” jelasnya.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya peran tiga pilar di tingkat desa.
Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa harus bersinergi untuk mengakomodir suara masyarakat.
“Kalau pilar di bawah runtuh, atas pun pasti juga akan goyah,” tegas Kapolres.
Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf. Untung Iswahyudi, menekankan pentingnya kekompakan tiga pilar dalam menghadapi tantangan bangsa.
“Apabila kita tidak mampu menjaga kekompakan, itu berbahaya sekali. Karena itu kita harus memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di lapangan,” ungkapnya.
Ia mengajak semua pihak untuk memberi teladan menjaga persatuan dan mengedepankan musyawarah.
Rakor Tiga Pilar ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menjaga kamtibmas dan mendukung pembangunan di Purbalingga.
Kerjasama yang solid antar instansi dan elemen masyarakat sangat penting demi menciptakan Purbalingga yang aman, nyaman, dan sejahtera.